Nama gadis itu sebut saja Linda, usianya baru 19 tahun, prestasinya banyak, tinggi, dan kecantikannya merupakan kecantikan khas indonesia. sayang sekali, ia tergiur untuk menjadi bintang terkenal, sperti Dinni Aminarti, Mas Ayu Anastasia, Ririn Dwi , Diansastro dan lain lain. Linda pergi ke jakarta dan berusaha mencari jalan menuju sukses, dan sungguh disayangkan ia menemukan jalan yang salah.
Linda harus bersedia ditiduri dulu oleh beberapa orang staf sebuah rumah produksi ternama di indonesia , baru akhirnya ia dipertemukan dengan boss, rumah produksi itu. Kini sebelum namanya akan diekspos oleh rumah produksi itu, Linda harus bermain di sebuah film pendek , yg katanya adalah “film audisi”…….namun dari rumor yg berkembang film ini adalah sebuah film semi porn yg sengaja dibuat untuk koleksi si boss rumah produksi tersebut.hmmmmm..its just a rumor
Linda tak punya pilihan lain,sesuai perjanjian ia memang harus menjalani “film audisi” atau harus mengganti semua pengeluaran plus 90% nilai kontrak…..masalahnya Linda belum tahu apa itu”fim audisi’sampai ia terjebak disini. terlanjur basah maka ya sudah basah sekalian.
perlahan Linda melangkah menuju ruang ganti. Baju yg harus ia pakai nyaris tidak menutupi tubuhnya, bawahannya sangat pendek , sehingga kaki mulus Linda terlihat jelas dan pantatnya pun cukup terlihat. Sementara atasannya adalah sebuah baju backless dengan tali yg diikatkan dibelakang leher, potongan lehernya sangat rendah, sehingga buah dadanya nyaris tak tertutupi. Jika Linda membungkuk maka pantat dan buah dadanya akan terlihat jelas.
Fim ini katanya ceritanya adalah kisah cinta. saat Linda keluar ruang ganti, mata lelaki di ruangan itu terbeliak penuh nafsu. Ada kurang lebih duapuluh orang laki laki di ruangan itu dari mulai tukang lampu sampai sutradara, Linda adalah satu satunya perempuan di lokasi tersebut. Sutradara memanggil pemain prianya, Linda mengenalinya sebagai David, ia memang salah satu anak emas rumah produksi ini. Ketika sutradara berteriak action, David kemudian merangkul Linda, dia terlihat sudah sangat berpengalaman. Ekspressi David terlihat cerah ceria dan merangkul tubuh molek itu semakin erat, Linda bisa merasakan sesuatu yg keras dibawah menyentuhnya. Adegan terus berlanjutnya, Linda dan David berciuman beberapa kali, dan terkadang David mencium bagian atas dada Linda. Sang sutradara mengamati adgean demi adegan dengan nafsu tertahan, sebenarnya ia ingin sekali meniduri bintang baru ini , namun produser dan pemilik rumah produksi dengan tegas melarangnya. Meski demikian ia terus mencari cara untuk menikmati gadis itu.
“cut!!” sutradara berteriak, ” kamu lagi meluk pacar kamu apa adik kamu….” sutradara memarahi David.
“sini saya tunjukin caranya…” kata sutradara. Ia menghampiri Linda memeluknya dengan erat, kedua tangannya langsung meremas kedua bulatan pantat Linda, senyum kemenangan menghiasi wajahnya, Linda tak berbuat apa apa hanya diam. Kemudian sang sutradara mencium bibir Linda dengan penuh nafsu sambil meremas buah dada gadis itu.
“gitu caranya, nanti kamu bawa dia ke tempat tidur untuk love scene…..nah ekspressinya harus dapet…ngerti..? biar dapet ekspresi,,..kamu harus rangsang dia dari awal ngerti…?” sutradara memberi arahan pada David.
Adegan dilanjutkan , kini David menciumi Linda denagn penuh nafsu , bahkan ia menyibak pakaian atas Linda dan menciumi buah dada gadis itu, tak ada protes dari sutradara. Saat akan masuk adegan love scene , Linda mengatakan ia malu kalau harus beradegan seperti itu dihadapan banyak orang, ia meminta agar orang yg tidak berkepentingan untuk tidak ada di lokasi. Permintaan Linda disetujui sutradara, maka ia menyuruh orang lain keluar kecuali kameramen dan tukang lampu , sisa crew yang lain keluar dengan menggerutu.
Adegan kembali berlanjut, Linda terbaring di tempat tidur dengan tubuh David diatasnya. dan mulai menciumi dan meremas buah dada Linda, ia kemudian mengangkat rok Linda ke atas , melebarkan kaki gadis itu dan dengan satu tangan membuka celananya sendiri, mengeluarkan penisnya dan menggosok gosokannya di paha dalam Linda.
Linda protes dengan adegan ini, namun dengan tenang David mengatakan itu arahan dari sutradara.
Linda pun protes pada sutradara, namun sutradara berdalih ini dilakukan agar mendapatkan ekspresi orang yang sedang bercinta dan penuh birahi , dia jg mengatakan pada Linda bahwa yg akan direkam kamera hanya wajahnya saja, demi mendapat eskpresi birahi. Linda sempat menolak adegan ini , namun sutradarakembali mengingatkan akan surat perjanjian dan kontrak kerja, serta akan sia sianya pengorbanan Linda selama ini. Linda tak bisa bicara apa apa lagi, ia hanya kembali berbaring di tempat tidur bersiap melanjutkan adegan tadi. Cerita seks artis muda lainya ada di kumpulanceritaseru.info Adegan diulang, David menciumi dan meremas buah dada Linda, mengangkat rok Linda ke atas dan menggosok gosok penisnya di paha bagian dalam Linda.
ternyata setelah bebrapa lama, David kemudian menurunkan celana dalam Linda dan langsung mengarahkan penisnya ke bibir vagina Linda. Linda memandang sutradara tanda ia keberatan dengan adegan ini , namun sutradara hanya mengangguk pelan dan tidak mengatakan apa apa.
Linda berpikir bagaimana mungkin adegan seperti ini bisa lulus sensor, walaupun katanya yg di rekam hanya bagian atas terutama ekspresi ( Linda baru tahu di kemudian hari apa tujuan shooting film ini ) David kini mulai memompa tubuh Linda, dan gadis itu pun sebenarnya mulai terangsang dan menikmati semua ini, ia menggoyangkan pantatnya seirama dengan pompaan David. pakian atas Linda kemudian dibuka dan David mulai menyedot nyedot buah dada Linda. Sutradara memerintahkan dua orang untuk melepas pakaian David , hingga kini David dan Linda telanjang bulat di ranjang dan sutradara terus merekam setiap detail adegan percintaan itu. Geraman keras David dan semburan di vagina Linda menandakan pria itu sudah orgasme, dan tak berapa lama giliran Linda yg orgasme. Sutradara pun menutup adegan itu, dan Linda kemudian diberi selamat oleh semua orang yg ada disana , bahwa ia telah menyelesaikn adegan dengan baik.
Linda kemudian pergi ke toilet untuk membersihkan diri , dan ketika kembali ia melihat seorang lelaki muda yang tampan sedang berbicara dengan sutradara, dia adalah produser di rumah produksi ini , namanya Resha atau Reza kalo tak salah. sang sutradra ternyata sedang memuji muji Linda dihadapan resha. Produser itupun kemudian menjajikan akan mengorbitkan Linda menjadi superstar baru indonesia, ia pun memberikan undangan bagi Linda untuk bertemu dengan beberapa eksekutif rumah produksi ini jam stengah delapan malam.
Setengah delapan malam , Linda tiba di rumah resha, ia disambut sang sutradara dan membawanya ke dalam , ternyata di dalam sudah menunggu ramesh dan punjabb, dua orang pemilik production house ini sedang menikmati minuman.
Mereka semua terlihat senang dan gembira melihat kedatangan Linda dan menaymbutnya dengan hangat.
mereka pun duduk dan kemudian terlihat serius membicarakan karir Linda di masa depan. Setelah beberapa lama , resha kemudian meminta Linda memakai pakaian yg dipakainya saat shooting tadi, dengan alasan untuk lebih meyakinkan ramesh dan punjabb. Linda pun setuju dan segera masuk ke ruang ganti , sebelum masuk ke ruang ganti , resha mengingatkan agar tidak memakai apa apa lagi dibalik pakaian itu. tak ada waktu untuk menolak, Linda setuju saja demi karirnya.
Sesaat stelah Linda masuk dengan pakaian tadi, seluruh pria diruangan itu berdiri dan bertepuk tangan, mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuh Linda. Namun demikian Linda merasa rikuh dengan pakaian ini, terutama pada resha yg duduk didepannya, pasti ia bisa melihat jelas, dengan putus asa Linda melipat kaki dan terus menarik narik rok pendek itu ke bawah , seolah akan bisa menutupi pahanya. Tugas Linda berikutnya adalah menari dengan pakaian itu.
Linda pun mencoba menari dengan musik yg dipasang oleh resha, saat Linda melakukan gerakan memutar, rok pendeknya akan terangkat , menampilkan pantat dan vaginanya yg tak tertutup. Tak berapa lama resha ikut bergabung menari denga Linda , ia bahkan sempat mencium bibir Linda, membuatnya merasa malu. Perlahan resha mengajak Linda ke sofa dan mendudukan gadis itu di pangkuannya.
Resha kembali sibuk mencium bibir gadis itu, sementara tangannya beraksi meremas buah dada gadis itu, jari yang lain bermain main di vaginanya. Ketika ramesh, punjabb dan sutradara kemudian pergi meninggalkan ruangan, Linda merasa lega, dan kemudian iapun membalas ciuman resha dengan lebih panas. Pakaian atas Linda dilepas oleh resha, kini ia leluasa meremasi buah dada ranum itu, smentara Linda membalsnya dengan membuka kancing dan sleting celana resha dan mengeluarkan penis yg sudah menegang itu.
Tiba tiba Linda merasa pundaknya di sentuh seseorang, saat menoleh Linda terkejut dan panik melihat ketiga orang tadi telah kembali dan semuanya telanjang bulat. Linda mencoba bangkit namun resha menahannya, sang sutradara alias jati , kemudian menarik kepala Linda dan dengan kasar mencoba memasukan penisnya ke mulut gadis itu.
saat penis itu masuk ke mulutnya, Linda sedikit tersiksa dan tersedak karena panis itu mencapai tenggorknnya.
resha mengingatkan untuk tidak melawan atau ia akan mengalami hal yang lebih menyakitkan. Linda menyerah dan mulai mengulum penis jati.
Kemudian resha berdiri dan melepaskan sisa pakaian yang masih melekat di Linda, dan menyuruh gadis itu unutk berbaring di karpet. Resha membuka lebar kaki Linda dan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina gadis itu, dan mulai memompanya. Penis resha terasa sempit di jepitan vagina Linda.
ramesh tak mau tinggal diam, ia meyuruh Linda membuka mulutnya dan ia pun memasukan penis besarnya ke mulut mungil gadis cantik itu. dua orang yg lain sibuk bermain main dengan buah dada Linda, sambil penisnya digenggam oleh tangan Linda. Setelah beberapa lama , mereka berganti posisi, kini giliran jati yang menindih Linda, agak sedikit repot karena tubuh jati lumyan gendut. Setelah ramesh , giliran punjabb yang menindih tubuh Linda dan memompanya dengan kasar. Sementara Linda sendiri tak dapat berdiam, mulutnya masih mengulum penis resha, dan kedua tangannya sibuk mengocok penis jati dan ramesh. dan dalam periode itu Linda sudah beberapa kali orgasme.
Kemudian Resha menyuruh semuanya berhenti sejenak memberi nafas bagi Linda. Namun sayang , adegan berikutnya malah lebih menyakitkan bagi Linda, saat penisnya ditembus oleh jati, pantatnya pun tiba tiba berusaha ditembus oleh resha. Hal itu sangat menyakitkan bagi Linda, ia memohon dan menangis namun tak diindahkan. Pantat Linda terasa panas seaakan terbakar, dan ia tak mampu bertahan lebih lama lagi , ia menangis dan meronta ronta berusaha mlepaskan diri.
Kedua orang itu menahan kuat Linda, bahkan saat tangisan Linda makin keras , jati menampar pipi gadis itu menyuruhnya berhenti menangis. Seakan siksaan Linda belum cukup , ramesh malah menyodorkan penisnya ke mulut Linda , namun hanya sesaat , ia pun menarik penisnya kembali. Kini posisi Linda bagai sebuah sandwich, dengan jati di depan dan resha dibelakang. Ramesh berusaha mencari hiburan dengan meremas buah dada Linda dan menyuruh Linda untuk mengocok penisnya.
Aakhirnya Jati hampir mencapai orgasme, ia menyuruh Linda membuka mulut dan ia pun menyemburkan spermanya di mulut gadis itu, tak lama disusul oleh resha yg juga menyemburkan spermanya di mulut Linda. Masih belum cukup mereka masih menyuruh Linda mengocok ngocok semua penis pria yg ada disana, dan kemudian menyemburkannya ke seluruh tubuh Linda, dan wajahnya, sehingga seolah ia bermandikan sperma.
Linda akhirnya merasa tenang, karena semuanya sudah terpuaskan, ia pun terbarin di karpet dengan menarik nafas panjang. Sayang sekali, ternyata ini bukan akhirnya, karena ternyata punjabb mengundang beberapa teman bisnisnya malam itu untuk juga menikmati tubuh bintang baru ini. Melihat ada lagi yang datang, Linda menangis dan memohon , karena ia sudah tak sanggup lagi menghadapainya, namun tak ada yang peduli.
Terpaksa…sangat terpaksa Linda harus melayani nafsu ketujuh pria itu. sekarang malah terlihat seperti pemerkosaan massal, saat Linda hanya satu satunya perempuan yg harus menjadi object seksual. Semalam suntuk, mereka berganti posisi dan gaya , menyetubuhi gadis cantik ini. hingga akhirnya mereka semua terpuaskan, Linda tak bisa bangun dan hanya terbaring lemah di karpet di kelilingi boss boss dunia hiburan, yang ternyata tak segmerlap kelihatnnya.
Linda pun jatuh tertidur.
Pagi hari , seluruh tubuh Linda terasa sakit, ia bahkan tak mampu untuk bangun. Orang orang itu ternyata punya rasa iba juga, mereka membawa Linda ke kamar mandi , memandikannya dan memakaikannya pakaian, lalu menagntar pulang.
Linda akhirnya sesuai janji diorbitkan menjadi seorang bintang muda “berbakat” , rumah produksi mengeksposnya secara besar besaran agar namanya cepat meroket, berbagai gosip dirancang agar namanya tetap beredar di masyarakt. Tapi di balik layar , Linda masih harus menjadi budak seks para petinggi rumah produksi itu, meski pun mereka tidak lagi memakai Linda secara massal , namun Linda harus selalu menuruti panggilan panggilan mereka swaktu waktu.
Linda sudah melihat contoh para artis yg menolak “bekerja sama” , mereka tiba tiba didera gosip yg tidak mengenakkan, tidak lagi dilibatkan dalam produksi, dan yang lebih parah, adegan bugil bahkan seksnya bisa saja beredar di kalangan luas terutama di internet