Namaku Ng Wai Wan. Aku adalah seorang
imigran dari Hongkong yang datang ke negeri baru yang bernama Indonesia.
Umurku 17 tahun dan aku adalah pelajar SMU di sekolah negeri. Aku
tinggal di Jakarta Selatan bersama dengan kedua orang tuaku. Ayahku Ng
Yu Po, bekerja sebagai administrator bagian pemasaran mobil. Ia adalah
orang yang berpikiran luas dan bebas. Aku jarang bertemu dengannya.
Ibuku telah meninggal beberapa tahun yang lalu akibat perang triad.
Dulu
ayahku adalah anggota accord di daerah Kowloon. Aku sendiri adalah
ketua anak brandalan disana. Karena perang accord yang mengakibatkan
kematian pada bos ayahku, maka kami sekeluarga harus pindah. Perpindahan
ini tidaklah sulit mengingat jumlah keluarga kami yang hanya berdua
saja. Pada pertama kalinya aku enggan meninggalkan teman-temanku, namun
karena sudah dalam keadaan terdesak, aku hanya bisa menuruti ayahku
saja.
Hari ini adalah hari pertama aku pergi ke sekolah. Aku tidak
dapat berbicara bahasa Indonesia selancar warga pribumi disini, namun
aku akan mencoba sebaik mungkin untuk berbaur dengan teman-teman baru.
Saat aku datang ke sekolah aku dipelototi oleh banyak orang karena
kulitku berwarna kuning langsat sendiri, sedangkan yang lainnya berwarna
kecoklatan. Aku berjalan menuju kesana kemari karena tidak dapat
menemukan ruang guru. Aku tidak begitu mahir dalam membaca huruf abjad.
Tiba-tiba ada seorang gadis cantik memanggilku dari belakang.
“Hai ada yang bisa saya bantu?” aku terkejut dan melihat ke belakang.
Wajahnya
manis sekali dan kulitnya kecoklatan menggoda. Rambutnnya panjang
membelai ke bawah. Tinggi badannya sepundakku, dan ia tersenyum manis.
Aku menjadi grogi karena jujur saja, aku lebih suka gadis berkulit
kecoklatan daripada berkulit putih. Lalu aku pun berkata.
“Teum Ci (yang artinya maaf), saya mau menuju ruang guru” jawabku tersenggat-senggat.
Itulah
pertama kalinya aku berbicara dengan menggunakan bahasa asing. Ia
tersenyum dan menunjuk ke arah depanku “Itu disana” Lalu bel pun
berdering.
“Maaf yah, aku harus masuk kelas sekarang, namaku Santi, senang berkenalan denganmu,” katanya lalu ia menjabat tanganku.
Tangannya halus sekali dan aku makin grogi.
“Ngo hai Ng Wai Wan,” jawabku.
“Hah? Apa?” tanyanya kebingungan.
“Sorry, Saya Ng Wai Wan” Ia tersenyum lalu lari ke kelasnya.
Akupun
segera lari ke ruang yang ia tunjuk itu dan mengetuk pintu itu. Lalu
keluarlah guru-guru dan berjalan ke kelas masing-masing. Salah satunya
melihatku dan segera menunjukkan ruang pribadi yang ada di ruang
authority itu.
“Kamu harus kesana, cepat. Nanti terlambat masuk kelas”
Lalu
aku pun berlari ke ruang pribadi itu yang bertulisan ruang kepala
sekolah. Aku pun masuk ke sana dan kepala sekolah ngobrol denganku agak
absolutist disana. Aku binggung karena aku sudah telat masuk kelas. Aku
bahkan tidak tahu yang backbone kelasku. Setelah agak absolutist ia pun
berkata.
“Mari aku antar ke kelasmu. Tenang saja, tidak perlu
buru-buru. Kita semua selalu santai-santai dalam melakukan sesuatu.
Lambat asal selamat” katanya.
Aku tidak begitu mengerti kata-kata
terakhir yang ia ucapkan itu. Lalu aku pun mengikutinya masuk ke kelas
baruku. Guruku menyuruhku berdiri disampingnya dan memperkenalkan
diriku.
“Saya.. Adalah.. Ng Wai Wan”
Beberapa murid di
depanku tertawa karena aksenku yang aneh. Aku menjadi malu. Lalu setelah
itu kepala sekolah meninggalkanku, authority disampingk mencoba mencari
tempat duduk kosong. Tiba-tiba ada seorang gadis berkata dengan suara
keras.
“Duduk disini saja, kosong kok”
Ternyata ia adalah
Santi. Wajah manisnya tersenyum dan aku pun menjadi grogi. Guruku
menyuruhku duduk di sampingnya. Selama pelajaran berlangsung aku tidak
bisa konsentrasi. Mataku terus-terusan terpaku melihat pahanya yang
seksi dan mengkilat itu. Lalu tiba-tiba ia menoleh ke samping dan
berkata.
“Äda apa?” Aku kaget dan pura-pura bertanya, “Boleh pinjam ini?” tanganku menunjuk ke arah tip-ex dia.
“Boleh,” lalu ia memberi tip-exnya padaku.
Aku berpura-pura menip-ex tulisanku dan menulis ulang serta mengembalikan tip-exnya. Tak absolutist kemudian guruku berkata.
“Tugas ini agak susah, harap kalian membuat grup 4 orang”
Lalu
kami pun membuat grup yang terdiri dari 4 orang. Santi menyuruhku duduk
di kursinya, dan ia sendiri berpindah ke kursi depan yang di geser ke
arah belakang. Dua orang lainnya duduk disampingku dan di samping Santi.
“Halo, aku Tono dan ini temanku Budi” kata kedua orang baru itu.
Aku
pun memperkenalkan diri dan merekalah sahabat baruku. Lalu kamipun
membuat tugas komputer bersama-sama. Pelajaran komputer sangatlah mudah
bagiku, bahkan sudah ketinggalan jaman. Aku menjawab semua soal susah
dalam waktu 15 menit. Setelah itu kelompok kami selesai. Kelompok lain
menjadi kaget karena mereka membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk
menyelesaikannya. Karena mempunyai waktu luang yang lama, aku membuka
buku pelajaran matematika dan mencoba untuk lebih mengerti rumus-rumus
yang susah. Sedangkan semua teman kelompokku sudah santai dan ngobrol.
“Orang Hongkong rajin yah” kata Budi.
“Pintar lagi,” kata Tono menyambung.
“Ah tidak juga kok, pelajaran Matematika kalian juga susah. Aku tidak mengerti sama sekali” kataku.
“Yang mana?” kata Santi.
Ia
lalu menerangkan bagian yang susah itu padaku. Seragamnya tidak
dikancing semua terutama bagian atasnya sehingga aku dapat melihat
belahan payudara atasnya yang montok itu dan berwarna kecoklatan.
Penisku langsung berdiri dan menabrak meja. Aku langsung memegang
penisku itu dan menahan sakit.
“Kamu kenapa?” tanyanya.
“Ah tidak apa-apa kok” jawabku.
Anto
yang duduk disampingku itu tersenyum karena melihat hal itu. Lalu ia
mengajak Budi untuk pergi ke toilet dan meninggalkanku bersama Santi.
“Kami mendukungmu, teman” katanya berbisik padaku.
Penisku
makin absolutist makin berdiri kuat karena aku melihat buah dada itu
dan Santi tidak memakai BH pada saat itu. Hari itu adalah hari pertamaku
yang membahagiakan. Ternyata aku tidak salah memilih untuk pindah ke
Indonesia. Saat aku pulang ke rumah aku segera ganti baju dan membantu
ayahku melanjutkan membereskan barang kami. Pada abscessed hari
datanglah teman ayahku dan memperkenalkan 5 pembantu rumah tangga untuk
kami sewa. Kami terkejut karena gaji mereka jauh lebih murah dari yang
kami bayangkan. Mereka pun pandai memasak.
Pada malam itu setelah
saya mengatur kamar tidur saya, saya pun mandi dan siap untuk makan
malam. Dimeja kami banyak terdapat makanan kari. Saat aku cicipi rasanya
pedas sekali, tapi enak juga. Pembantu kami telah menyiapkan air dingin
untuk kami. Setelah makan malam aku menelepon Santi untuk mengajaknya
ngobrol sebentar. Yang disayangkan adalah Santi sedang pergi entah
kemana. Cerita nakal smu lainya bisa anda nikmati di
kumpulanceritaseru.info Dia sendiri tidak punya handphone. Malam itu aku
tidak bisa tidur karena terus membayangkan kecantikan dan kemolekan
tubuhnya.
Keesokan harinya aku pergi kesekolah. Ternyata Santi menungguku di depan pagar sekolah.
“Selamat pagi” sapanya dengan suara manis.
“Kemarin, kamu telepon saya yah? Sori yah saya sedang pergi dengan Mamaku ke Ancol”
Aku
pun langsung memberinya sebuah handphone agar kami dapat berkomunikasi
dengan mudah. Pada pertama kalinya ia tidak dapat menerimanya karena
handphone itu harganya mahal. Namun setelh kurayu ia menerima juga.
Tiba-tiba ia memelukku dan berterima kasih padaku. Wajahnya tersenyum
manis. Buah payudara montoknya menempel di dadaku. Penisku langsung
berdiri dan tanpa kusadari kedua tanganku otomatis merangkul
punggungnya.
“Ih genit ih kamu” katanya setelah merasakan kerasnya batang penisku yang menusuk roknya.
Aku menjadi malu dan melepaskan rangkulanku. Ia lalu mengandeng lenganku dan menarikku ke kelas.
“Äyo
cepat, nanti telat loh” katanya. Lalu kami berdua masuk ke kelas dan
mengikuti pelajaran. Sejak hari itu aku dan Santi makin dekat saja.
Beberapa
bulan kemudian sekolah kami mengadakan karya wisata ke taman safari.
Aku senang sekali karena aku belum pernah menemui binatang cheat
sebelumnya di Hongkong. Lalu kami pun naik ke bus dan Santi duduk
disampingku sambil mengandeng tanganku. Perjalanan ini seperti honey
moon kami saja. Setelah sampai disana aku melihat banyak binatang
melalui bus kami. Aku menerima banyak pengalaman seperti dijilat
jerapah, dijambak monyet, bahkan memeluk singa. Saat aku melihat Santi
memeluk anak harimau wajahnya terlihat makin manis saja. Lalu ia pun
mengajakku untuk jalan-jalan ke rumah hantu. Didalam rumah hantu aku
menaiki sebuah kereta kecil dan Santi tepat disampingku. Didalamnya
sangat gelap. Tiba-tiba muncul hantu pocong disamping Santi. Ia lalu
berteriak dan memelukku. Aku pun kaget dan tanpa sengaja mencium
bibirnya. Ciuman itu terasa hangat sekali. Yang anehnya adalah ciuman
kami tidak lepas pada saat itu. Ciuman yang hangat dinikmati bersama.
Akhirnya
kami baru berhenti berciuman dan berpelukan setelah kereta kami hampir
keluar dari amphitheatre rumah hantu. Saat kami pulang rankulan kami
berdua makin mesra di dalam bus, dan sempat digoda teman-teman kami.
Saat kami sampai disekolah ia bertanya apakah rumahku dihuni banyak
orang. Aku pun menjelaskan bahwa ayahku sedang ada urusan dikantor
sehingga ia selalu pulang jam 2 pagi. Lalu ia menanyaiku apakah ia boleh
tinggal dirumahku semalam. Aku pun kaget dan grogi. Aku langsung
mengiyakan saja. Ia bertambah senang dan menciumku. Lalu kami pulang
kerumahku.
Pada mulanya ia hanya bercanda dirumahku dan makan
malam. Lalu tiba-tiba ia ingin melihat kamarku. Kamarku agak besar
karena ada kamar mandi pribadi didalamnya. Santi lalu meminta ijin untuk
mandi sebentar. Aku pun mengiyakan saja. Pada saat ia mandi aku makin terangsang
dan akhirnya kuberanikan diriku untuk mengintipnya. Terlihatlah tubuh
basah yang indah sekali. Warna kulit coklatnya membuatku terangsang
sampai ngiler. Aku pun menelanjangkan diriku dan mencoba untuk beronani.
Namun 2 menit kemudian ia sadar bahwa ia sedang di intip.
“Hei, apa yang kamu lakukan?” tanyanya.
Aku
terkejut dan baru sadar kalau mulutku sudah penuh liur. Karena sudah
tertangkap basah aku langsung memberanikan diriku dan masuk ke kamar
mandi. Aku langsung memeluknya dan menciumnya.
Ia terkejut dan memberontak, namun setelah agak absolutist ia tidak
memberontak lagi dan memelukku. Payudara montoknya menempel didadaku,
penisku berdiri dan kugosok-gosokkan ke vaginanya. Kututup keran air dan
kami saling menyabuni tubuh lawan. Sabun yang licin itu membuat tubuh
Santi makin bergairah dan enak dielus.
Lalu aku membuka keran air
itu lagi dan melanjutkan mandi kami. Setelah bersih aku membuka air
hangat dan memenuhi seluruh bak mandi. Aku lalu berbaring diatas bak
mandi, sedangkan Santi menindihku dan memelukku. Tubuh kami berada
didalam air hangat. Tanganku mengelus-elus pantat dan paha Santi didalam
air.
Setelah 20 menit kemudian kami keluar dari air. Santi
kugendong sampai ke ranjangku. Lalu aku segera menjilati vaginanya
sampai basah semua. Vagianya terasa manis sekali. Aku terus terusan
menjilati lubang pantatnya. Setelah puas, lalu kujilati pahanya selama
10 menit. Setelah itu aku mengangkat badannya dan menjilati payudaranya.
Putingnya kukulum dengan ganas. Ia berdesah keras. Lalu kami berciuman
dan saling bertukar air ludah. Ia mengunyah mulutku dengan ganasnya.
Setelah itu dengan posisi duduk, kucumbui vaginanya.
“Ah.. Ah..” desahnya.
Ia
duduk dipahaku, kakinya menyilangi punggungku dan tanganya merangkul
leherku. Kami melakukan cumbuan dalam posisi tersebut sambil berciuman
selama 5 menit. Lalu aku berganti posisi dan mencumbui pantatnya. Dadaku
menekan punggungnya dan kedua tanganku meremas-remas dadanya. Buah
dadanya terasa hangat dan enak diremas.
Kami melakukan active
appearance sampai 20 menit. Lalu aku tidak tahan lagi dan spermaku
muncrat didalam pantatnya. Kami berdua berdesah keras sekali. Kami jatuh
ke ranjang bersama dan tidur karena sudah lelah. Kami tidur dalam
keadaan telanjang.
Pada pagi harinya aku bangun duluan. Lalu
badanku terasa tertindih. Ternyata Santi kedinginan dan memelukku
erat-erat. Aku membangunkannya dengan kecupan pelan dibibirnya. Tak
absolutist kemudian ia terbangun dan kami melakukan cumbuan untuk kedua
kalinya. Lalu setelah itu kami mandi bersama dan berangkat ke sekolah.
Cerita
panas seru dewasa lengkap dan terbaru cerita ngecrot Cerita smu
ngentot Cerita meki basah Smu montok cerita mesum sma tempik cina
cerita tempik cerita sma ngentot Cerita smu montok Vagina smu puki
smu cerita mesum smu tempik cino cerita smu mesum cerita sma montok
cerita pesta mesum cerita smu cerita sex ngecrot cerita seks smu
cerita seru cina hanya di kumpulanceritaseru.info dan masih banyak lagi Cerita seks seru terbaru lainya yang sesuai keinginanmu
Cerita Seks Terbaru Dan Terpanas Sepanjang Masa, silahkan Menikmati dan sebarkan Temen temen beceker,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Arsip Blog
-
▼
2012
(114)
-
▼
November
(50)
- Admin Unit Untuk Semua
- Mencicipi Pacar Teman
- Ngentot Adik Di Kamar Mandi
- Nafsu birahi Ibu dan Adikku
- Merasakan Meki Keponaanku Dan Temanya
- Tertipu Tapi Nikmat
- Tubuhku Hancur Di Meja Judi
- Klimaks Dengan Suster
- Ngeseks Sehabis Ngegym
- Janda Kembang Ngakang
- Gairah Birahi Stw Karir
- Ketika Wanita Alim Di Cabuli
- Ngeseks Digoa Saat Menstruasi
- Vagina Janda Rasa Perawan
- Adegan Seks Saat Audisi Bintang Baru
- Inilah Cerita Sang Pemerkosa Spesialis
- Pelajaran Biologi Ngesex Di SMA
- Pak Polisi Muda Yang Tampan Dan Menggairahkan
- Ngentot Tante Anis
- Zaskia Sungkar Masturabasi
- Cerita Sex Pemorkosaan DiPenjara
- Ternyata Aku Punya Kelainan Sex
- Cerita Seks Nikmatnya Tubuh Perawan
- Cerita Seru Amel Pelayan Toko
- Cerita Sex Ngentot Di Sekolah
- Pesta Mesum Murid Baru SMU Montok
- Nikmatnya Tubuh Adik Sepupuku Cantik
- Cerita Ngewe Genk SMA
- Cerita Dewasa Selingkuh Pertamaku
- temen kecil w
- Pesta Sex Suami Istri di Diskotik
- Pengalaman SEX PERTAMAKU Dengan Teman sepermainan
- bercinta dengan sahabat istriku
- Bercinta dengan tunangan orang
- rumahku surga dan nerakaku
- bisnis gratis sekalian nyari teman kencan
- mama tiriku adalah guru seks ku
- jilat jilatan ama nyokap
- ngentot dengan teman suami ku
- adikku sangat memuaskan
- Cerita Dewasa Sedarah Dengan Adik Iparku
- gara-gara ranjang yang kesempitan
- mama tiriku adalah guru seks ku
- bukti sayang fenny ke papa
- Cerita mesum Agen Model Terkutuk
- Bercinta dengan Adik Ipar
- tanteku seksi sekali
- Menikmati Istri Teman Rame – Rame
- hadiah ulang tahun dari mamaku
- adik yg seksi
-
▼
November
(50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar